jenis kayu rangka atap bangunan

5 Jenis Kayu Pilihan Untuk Rangka Atap Bangunan Rumah!

Rangka Atap Kayu – Material kayu sudah dipakai sedari dulu untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, salah satunya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembangunan rumah panggung, jembatan, konstruksi bangunan dan lain sebagainya.

Bahkan di era yang modern ini penggunaan material kayu semakin beragam mulai dari pembuatan furniture, elemen dekorasi hunian, lantai parket kayu hingga plafon lambersering atau pembuatan rangka atap rumah.

Jenis kayu rangka atap hunian tidak boleh sembarangan, setidaknya harus memiliki kriteria yang memadai mulai dari karakteristik dan kualitas kayu. Karena nantinya kayu tersebut akan digunakan sebagai rangka yang akan menahan beban berat dari genteng dan atap sirap.

Sehingga pemilihan material kayu untuk rangka atap rumah harus kuat dan awet agar mampu bertahan lama dan tidak mudah lapuk atau rusak.

Baca juga : 6 Jenis kayu untuk furniture

Rekomendasi jenis kayu rangka atap paling ekonomis

jenis-jenis rangka atap kayu

Tidak semua jenis kayu komersial di Indonesia dapat dipergunakan untuk pembuatan rangka atap hunian, selain memperhitungkan struktur kayu atau tingkat kekuatan dan keawetan kayu namun juga harus menentukan karakteristik yang menarik salah satu contohnya yang tahan rayap.

Terdapat beberapa jenis kayu komersial yang cocok dipergunakan untuk konstruksi rangka atap rumah, diantaranya :

1. Kayu kamper

Kayu kamper merupakan jenis kayu khas Kalimantan yang memiliki aroma wangi menyerupai kapur barus, sehingga tidak heran jika kayu ini dijuluki sebagai “kayu kapur barus”.

manfaat kayu kamper untuk rangka atap

Pada habitatnya, pohon kamper ini mempunyai ukuran ketinggian mencapai 25-35 meter dengan diameter batang yang beragam. Ciri-ciri kayu kamper sendiri antara lain memiliki serat kayunya bergelombang atau lurus, bagian tekstur kayunya terasa kasar dan mengeluarkan aroma khas kapur/kamper.

Jika dilihat dari segi kualitas density kayu, tingkat kuat kayu kamper ini hampir setara dengan kayu jati sementara tingkat keawetan bisa bertahan hingga 10-15 tahun.

Selain itu, berkat wangi kamper yang dihasilkan menjadikan kayu ini tahan akan serangan rayap, kutu kayu, serangga bahkan jamur sekalipun. Sehingga cocok dipakai untuk pembuatan rangka atap bangunan rumah.

Sedangkan dari segi harga, kayu kamper ini dijual dengan harga yang relatif murah bila dibandingkan dengan harga kayu jati konvensional pada umumnya.

Informasi Selengkapnya : Kelebihan dan kekurangan kayu kamper

2. Kayu meranti merah

Selain kamper, jenis kayu rangka atap yang bisa kalian gunakan adalah kayu meranti merah. Umumnya meranti merah ini banyak ditemukan di daerah kawasan hutan Sumatera. Pada habitatnya, pohon meranti dapat tumbuh tinggi mencapai 30-60 meter.

jenis kayu meranti merah

Karakteristik jenis kayu meranti merah mempunyai ikatan serat kayu yang bagus dan tekstur yang terasa keras, meski begitu struktur kayunya mudah diolah dan dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginan dengan finishing kayu yang tepat.

Warna kayu meranti merah ini akan semakin gelap apabila umur kayunya semakin tua, namun kualitasnya juga semakin bagus. Berat jenis rata-rata 0,3 hingga 0,86 dan mempunyai kandungan air sekitar 15%.

Kayu meranti merah ini pas banget dimanfaatkan untuk rangka atap rumah karena mempunyai tingkat kekuatan kelas II dan tingkat ketahanannya kelas III. Tahan rayap dan tidak mudah rusak.

Baca juga : Perbandingan kayu kamper dengan kayu meranti

3. Kayu mahoni

Pohon mahoni tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, namun kebanyakan tumbuh di daerah pulau Jawa dan Kalimantan. Dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan air payau dekat pantai dan tidak terkena sinar matahari sepanjang tahunnya.

harga kayu mahoni

Tinggi pohon kayu mahoni bisa mencapai 30-40 meter dengan ukuran diameter batang pohon sekitar 120 cm. Usia panen rata-rata sekitar 15-25 tahun. Semakin tua umurnya maka semakin bagus kualitasnya kayunya, bahkan diameternya bisa mencapai 1,5 meter persegi.

Ciri-ciri kayu mahoni bisa kalian lihat dari segi pola serat kayu yang lurus dan padat menyerupai kayu jati perhutani, dan warna kayunya merah hati dengan tekstur yang terasa halus ketika diraba sehingga tidak perlu membutuhkan bahan poles yang banyak.

Kegunaan kayu mahoni sendiri sangat beragam, mulai dari untuk kebutuhan furniture atau bahan mebel hingga konstruksi bangunan seperti dijadikan sebagai kerangka atap rumah atau bangunan.

Disamping itu juga, harga kayu mahoni di pasaran relatif terjangkau bahkan cenderung lebih murah ketimbang harga kayu ulin, bengkirai maupun merbau.

Informasi selengkapnya : 9 Fakta unik tentang kayu mahoni

4. Kayu kelapa/glugu

Pohon kelapa atau glugu tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, namun kayunya juga dapat kita pergunakan untuk memenuhi berbagai macam keperluan di segala bidang. Salah satunya untuk kebutuhan konstruksi bangunan, mulai dari dipakai untuk pembuatan rangka atap hunian.

jual kayu glugu/kelapa

Kayu glugu sangat cocok dimanfaatkan untuk pembuatan kerangka atap bangunan karena rata-rata ukuran kayunya panjang-panjang sekitar 5-30 meter. Mengingat karakteristik pohon kelapa yang tumbuh tegak lurus.

Warna kayu glugu atau kelapa ini berwarna merah kecoklatan dengan sedikit gelap, terdapat tekstur permukaan yang kasar dengan alur tegas. Selain itu, serat kayunya juga terlihat lurus dan indah menyerupai kayu merbau.

Bagaimana dengan tingkat awet dan kuat? Berdasarkan penilaian, kualitas kayu kelapa tergolong bagus. Terlihat dari segi kekuatan kelas II dan tingkat awet kelas I-II. Namun meski begitu, masih kalah jika dibandingkan dengan kualitas kayu jati.

Informasi selengkapnya : Kegunaan lain dari kayu glugu/kelapa

5. Kayu sonokeling

Pernah dengar jenis kayu komersial ini sebelumnya? Sonokeling merupakan kayu khas pulau Jawa yang mempunyai tampilan warna eksotis yaitu berwarna coklat hitam keunguan.

jual produk parket sonokeling

Jenis kayu hitam ini bila dilihat dari tekstur kayu sangat halus dengan pola serat kayu yang menarik. Berat jenis kayu sonokeling sekitar 0,86 serta terdapat kandungan air 15%.

Selain untuk rangka atap, kegunaan kayu sonokeling ini sangat bervariasi yang kebanyakan dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan furniture atau perabotan rumah tangga. Namun tidak jarang pula dipakai untuk lantai kayu dan elemen dekoratif.

Bisa dibilang harga kayu sonokeling ini cukup mahal bila dibandingkan dengan harga kayu rangka atap lainnya, namun masih mahal kayu jati dan kayu ulin. Sehingga kayu hitam asal Jawa ini bisa dijadikan alternatif pengganti yang bagus, kokoh dan tahan lama.

Baca juga : Harga produk flooring parquet sonokeling

Itulah dia beberapa daftar jenis kayu untuk rangka atap bangunan, semoga ulasan diatas dapat berguna dan bermanfaat. Terimakasih telah membaca hingga akhir. Wasalam…

Artikel terkait :

Ketahui 4 Jenis Kayu Terbaik Untuk Kaso