harga atap sirap kayu

Gaya Arsitektur Atap Sirap Kayu, 3 Jenis, Harga & Plus Minusnya

Atap Sirap Kayu – Pada konstruksi bangunan material kayu selalu dibutuhkan untuk memenuhi segala macam keperluan di beberapa bidang, salah satunya untuk kebutuhan rangka atap, plafon hingga atap kayu sirap.

Atap merupakan bagian terpenting dalam sebuah bangunan yang berfungsi sebagai pelindung dari berbagai faktor cuaca, baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Atap juga dapat menentukan arah desain interior bangunan yang akan diterapkan dan menjadi tambahan nilai estetika.

Oleh sebab itu, pemilihan jenis penutup atap mesti memiliki tingkat durabilitas yang tinggi guna melindungi bangunan dan setidaknya memiliki karakteristik tampilan yang menarik agar bisa menyesuaikan dengan gaya arsitektur yang diaplikasikan.

Salah satu jenis penutup atap yang memiliki kualitas bagus dan tampilan terlihat unik antara lain yaitu genteng sirap kayu. Pernah dengar material penutup atap rumah yang satu ini?

Jika belum, yuk simak ulasannya dibawah ini :

Mengenal atap sirap kayu

Sirap merupakan salah satu jenis penutup atap yang erat kaitannya dengan gaya arsitektur tradisional Jawa yang umumnya memiliki ukuran lebar sirap 12 dim dengan panjang sekitar 26 dim.

desain gazebo atap sirap kayu ulin

Biasanya atap sirap ini terbuat dari kayu solid berkualitas tinggi yang tahan terhadap perubahan cuaca, tahan rayap dan tidak mudah rusak. Hal ini bertujuan agar atap kayu sirap mampu bertahan hingga puluhan tahun serta agar tidak bocor atau rembes ke bagian bawah atap.

Untuk hasil akhir yang lebih bagus dan rapi, disarankan kalian menggunakan jasa tukang atau tenaga kerja yang sudah berpengalaman dalam pemasangan atap sirap kayu. Hal ini lantaran proses pengerjaan atap sirap tergolong susah, terutama bagi orang awam.

Harga atap sirap kayu dijual berdasarkan jenis material kayu dan ukurannya, berbeda-beda. Namun satu hal yang pasti adalah harganya relatif mahal karena pada umumnya terbuat dari kayu-kayu berkualitas tinggi.

Artikel terkait : Harga plafon lambersering, dinding dan atap sirap

Jenis-jenis kayu atap sirap

Dari sekian banyaknya jenis kayu komersial yang di Indonesia tidak semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan atap sirap, selain dari faktor kualitas dan karakteristik namun juga mempertimbangkan kemudahan dalam mendapatkan jenis kayu tersebut dipasaran.

Dibawah ini terdapat beberapa jenis kayu yang sering dipakai untuk dijadikan sebagai material atap sirap, diantaranya :

1. Kayu ulin

harga atap sirap kayu ulin

Kayu Ulin atau ironwood merupakan jenis kayu asal Kalimantan yang memiliki kualitas diatas rata-rata, baik dari segi kekerasan, ketahanan maupun keawetannya yang berada di kelas 1. Sehingga tidak heran jika kayu ulin ini sering digunakan sebagai penutup atap hunian atau bangunan.

Karakteristik warna dari kayu ulin ini terdapat warna coklat kekuningan dan sedikit agak gelap, dengan tampilan serat kayu yang terpadu nan padat dan tekstur nya terasa halus hingga licin.

Harga atap sirap kayu ulin dibandrol sekitar Rp. 870 – 950 ribuan per meter persegi. Harga bisa menyesuaikan dengan ukuran panjang, lebar dan ketebalan tergantung kebutuhan.

2. Kayu bengkirai

model atap sirap kayu minimalis

Salah satu alternatif pengganti kayu ulin untuk keperluan pembuatan material atap sirap rumah adalah kayu bengkirai atau yellow balau wood yang merupakan jenis kayu khas Kalimantan dengan ciri khas warna kuning coklat yang cukup terang atau cerah.

Sementara bagian kualitasnya tergolong tinggi. Berdasarkan tingkat kekuatan atau ketahanan kayu balau ini berada di level atau kelas I , sedangkan tingkat tingkat awet kelas II-III.

Walaupun tingkat keawetannya relatif sedang bahkan rendah, namun kayu bengkirai ini mampu bertahan hingga puluhan tahun dan kokoh meski terkena suhu atau cuaca ekstrim.

Baca juga : Model atap pelana

3. Kayu jati

jenis kayu terbaik untuk atap sirap

Siapa sih yang tidak kenal dengan kayu jati? Hampir semua orang terutama yang berkecimpung di dunia industri furniture, mebel dan konstruksi pastinya sudah tidak asing kembali dengan kayu asal perhutani yang satu ini.

Jati atau teak wood memiliki kegunaan yang beragam, selain dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan perabotan rumah tangga, elemen dekorasi seperti lantai parket jati dan plafon. Namun juga digunakan sebagai penutup atap atau atap sirap.

Para arsitektur memilih kayu jati ini sebagai atap sirap ini lantaran mempunyai tingkat keras kelas I dan tingkat awet kelas II. Dengan karakteristik kayu berwarna coklat dan terdapat warna putih pada bagian terasnya. Terdapat pula minyak pelumas anti rayap pada batang pohonnya.

Baca juga : 5 Jenis kayu terbaik untuk rangka atap rumah

Kelebihan dan kekurangan atap sirap kayu

kelebihan dan kekurangan atap sirap kayu

Setiap elemen dekoratif atau material konstruksi bangunan atau hunian pastinya mempunyai sisi keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Begitu juga halnya pada penggunaan atap kayu sirap yang satu ini.

Terdapat beberapa poin plus-minus atap sirap kayu yang perlu kalian ketahui sebelum membeli atau memasang agar tidak menyesal di kemudian hari atau bahkan bisa lebih tertarik ingin memakainya.

Keunggulan

  • Memberikan tampilan visual yang menarik
  • Terkesan artistik dan cocok diaplikasikan pada desain hunian minimalis, villa, pendopo, gazebo dan jenis bangunan lainnya.
  • Semakin tua usia atap kayu sirap tersebut maka semakin unik pula tampilannya.
  • Mampu melindungi bangunan dari cuaca panas, hujan maupun badai.
  • Struktur material tergolong kuat, awet dan tidak mudah retak atau rusak.
  • Proses instalasi pemasangan tergolong mudah bagi yang sudah berpengalaman.

Kekurangan

  • Jika mengalami kebocoran maka akan cukup sulit menemukan sumbernya berasal dari mana.
  • Proses perawatan bulanan atau tahunan tergolong sulit
  • Bila warna permukaan atap sirap kayu sudah memudar, maka harus di coating atau cat ulang agar terlihat seperti baru kembali.
  • Dibandingkan dengan bahan genteng biasa, harga atap sirap kayu relatif mahal karena memakai bahan material kayu asli berkualitas tinggi. Bukan sintetis.

Baca juga : 7 Desain atap teras belakang rumah


Demikian pembahasan kita kali ini mengenai atap sirap kayu untuk bangunan atau hunian, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.