Mengenal Lantai Gabus – Menentukan material lantai yang akan digunakan didalam hunian memang tidak lah mudah, selain harus mempertimbangkan faktor kualitas kita juga harus melihat dari segi tampilan dan kenyamanan.

Saat ini, hampir di seluruh rumah yang ada di Indonesia rata-rata kebanyakan menggunakan material lantai keramik sebagai alas pijakan rumahnya. Meski mudah retak dan licin.

Selain lantai keramik, terdapat salah satu alternatif pengganti yang bisa dijadikan sebagai solusi untuk menutupi lantai dasar ruangan didalam rumah yakni lantai gabus. Pernah dengan jenis lantai yang satu ini sebelumnya?

Simak ulasannya dibawah ini:

Apa itu lantai gabus?

Penggunaan istilah nama gabus pada lantai gabus, bukan karena material lantainya terbuat dari gabus melainkan tekstur permukaan lantai ini yang terasa empuk seperti gabus.

Umumnya, lantai gabus ini terbuat dari kulit pohon oak yang diolah sedemikian rupa menggunakan bahan campuran lain seperti kimia hingga menjadi atau membentuk bubur. Setelah jadi bubur, kemudian diproses lebih lanjut dicetak dan dipress hingga menjadi sebuah lantai.

Meski terkesan tidak kuat dan tahan lama karena bahan yang digunakan, namun pada kenyataannya material lantai ini dapat bertahan hingga bertahun-tahun bila dirawat dengan baik.

Baca juga : Apa itu lantai parquet?

Keunggulan lantai gabus

Setiap jenis material lantai yang ada tentunya mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu pun halnya pada lantai gabus. Penasaran seperti apa saja kelebihan lantai gabus? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Tekstur permukaan gabus lembut

Salah satu keunggulan lantai gabus ialah mempunyai tekstur permukaan yang lembut dan terkesan empuk ketika dipijak, hal ini lantaran berkat bahan dasar pembuatannya.

Selain itu, pada bagian permukaannya juga dipenuhi dengan sel udara. Hal ini tentunya dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna karena jauh dari kesan kasar dan keras jika disentuh. Cocok dipergunakan didalam area kamar tidur anak.

2. Material ramah lingkungan

Berbeda halnya dengan lantai vinyl, material lantai gabus ini merupakan jenis lantai ramah lingkungan yang aman digunakan. Hampir mirip dengan lantai parket solid.

Hal ini dikarenakan proses pembuatan lantai gabus berasal dari sampah perkebunan, material nya pun tidak berinteraksi dengan bahan kimia berbahaya. Dan Sebagian besar komposisinya tidak mengalami perubahan.

3. Menjadi insulator yang baik

Konon kabarnya, material lantai gabus dipercaya menjadi insulasi yang sangat baik. Terutama di daerah yang terkesan dingin. Lantai bisa menghambat pengantaran panas meski tidak bisa dialiri listrik.

Sehingga apabila gabus ini diaplikasikan sebagai penutup lantai hunian, maka resiko hilangnya panas akan jauh lebih minim. Sehingga ruangan akan terkesan hangat meski kalian tinggal di daerah yang notabene dingin.

4. Mudah dalam hal perawatan

Hampir sama dengan lantai tempel pada umumnya, lantai gabus ini cukup mudah dalam hal perawatannya. Kalian cukup lap bagian permukaan menggunakan kain basah, lalu keringkan agar air tidak mengendap kedalam.

Skala pembersihan atau jadwal perawatan lantai gabus bisa kalian lakukan 2-3 hari sekali, jika diperlukan. Kalian juga bisa menambahkan lapisan Polyurethane di permukaan agar lebih kokoh dan tahan lama.

5. Material gabus serbaguna

Diluar keunggulannya sebagai material lantai, gabus juga dapat kalian terapkan sebagai media penutup atap dan area dinding ruangan. Seperti dinding dan plafon lambersering kayu solid.

Proses pemasangan pun tergolong mudah bila dibandingkan dengan memasang lantai marmer, keramik atau parquet. Sehingga jika ada waktu luang, kalian bisa memasangnya sendiri tanpa memanggil jasa pasang lantai kerumah.

Baca juga : Harga Parket Lantai Kayu Per Dus/Meter

6. Cocok untuk penderita alergi

Bagi penderita alergi, terutama alergi kulit. Kalian tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan lantai gabus didalam rumah. Pasalnya material lantai ini berbahan antimikroba yang tidak akan memicu alergi bagi si penghuni.

Sementara itu, material lantai gabus diketahui mampu menghadapi kelembapan, jamur dan bakteri. Serta tidak perlu khawatir penempukan mikroba pada permukaan, dengan catatan lantai gabus tidak terendam air.

Baca juga : Plus minus lantai laminated

Kekurangan lantai gabus

Selain kelebihan, pastinya material lantai gabus ini mempunyai sisi kekurangannya atau kelemahannya. Poin-poin dibawah ini bisa kalian jadikan bahan pertimbangan sebelum memakai lantai gabus dirumah.

Kurang tahan terhadap air

Salah satu kekurangan lantai gabus antara lain yaitu tidak anti air. Namun jika terkena cipratan air, lantai gabus ini masih bisa bertahan. Akan tetapi jika terendam air dalam jangka waktu yang lama, maka material lantainya akan mudah lapuk.

Cenderung mudah rusak

Dikarenakan material lantai gabus ini sangat lembut dan terkesan empuk, sehingga membuatnya mudah mengalami kerusakan akibat dari beban perabotan rumah atau kaki-kaki furniture seperti kursi, meja dan lemari.

Maka disarankan menggunakan alas atau penutup kaki-kaki furniture rumah agar permukaan lantai tidak mudah tergores, lecet dan mengalami kerusakan serius.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan lantai gabus. Lalu, jenis ruangan apa yang cocok diterapkan lantai gabus didalam rumah?

Inspirasi pemasangan lantai gabus dirumah

Desain lantai gabus pada konsep hunian minimalis modern atau scandinavian bisa kalian terapkan ke berbagai ruangan yang ada di dalam rumah, namun hanya beberapa jenis ruangan saja yang cocok diaplikasikan material lantai yang satu ini.

Hal ini mengingat material lantai gabus yang tidak tahan endapan air dan cenderung mudah rusak karena tekstur permukaannya yang tergolong lembut dan empuk.

Jenis ruangan yang bisa kalian terapkan lantai gabus didalam rumah :

Kamar tidur
Ruang dapur
Ruang makan

Bagaimana, tertarik pakai lantai gabus dirumah?

Demikian ulasan kita kali ini mengenai material gabus, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.